img source :
|
img source :
|
img source :
|
Sapi
laut suka makan
rumput laut dan alga. Mamalia laut ini berkulit sangat tebal. Sama
seperti sapi darat, sapi laut pun juga memiliki beberapa jenis. Mungkin
kita pernah
mendengar salah satunya, yang sering disebut ikan duyung, tapi dia
termasuk anggota
sapi laut.
Steller's Sea Cow yang merupakan
saudara dekat Dugong atau duyung (Dugong dugon) dan Manatees (Trichechus
spp.) dari Ordo Sirenia, akan sedikit diulas di sini. Sapi laut jenis ini bertubuh
lebih besar dari jenis yang lain, dengan panjang mencapai 8-9 meter dengan
berat hingga 24.3 ton!
Wow, bisa dibayangkan bagaimana kalau kita ada dekat
sapi laut raksasa ini.
img source :
|
Steller's Sea Cow hidup
di laut Bering, bagian dari Samudera Pasifik di Alaska. Namun, fosil pada masa
pra-sejarah menunjukkan hewan ini pernah hidup di pantai Pasifik Utara, bahkan mencapai
selatan ke Jepang dan California (Amerika Serikat).
Kepalanya cukup kecil,
tampak tidak seimbang dengan ukuran tubuhnya yang sangat besar. Bibir bagian
atasnya sangat tebal dan besar, bahkan mulut kecilnya pun tampak berada di
bawah tengkoraknya. Mulut dengan bibir ganda, tanpa gigi tapi ada semacam bulu
putih setebal 38 mm yang menggantikan fungsi gigi.
img source :
|
Dengan tampang yang
agak malas, hewan bernama ilmiah Hydrodamalis
Gigas ini merupakan herbivora jinak yang suka merumput di perairan dangkal.
Berenangnya yang lambat merupakan salah satu penyebab manusia gemar memburunya.
Jika sapi darat banyak dimanfaatkan tenaga, daging, susu, dan kulitnya,
sebaliknya sapi laut ini diburu demi daging, kulit (untuk membuat perahu) dan lemaknya
yang sangat banyak, yang dimanfaatkan sebagai pengganti mentega dan untuk minyak
lampu, karena tidak mengeluarkan asap atau bau, dan dapat disimpa dalam jangka
waktu lama tanpa rusak, walau dalam cuaca panas.
img source :
|
Namun sayang, Steller’s
Sea Cow telah dinyatakan punah pada abad ke-18, tepatnya pada tahun 1786 karena diburu
manusia. Kita sebagai sesama makhluk harus turut menjaga adik-adiknya yang
masih hidup (tak hanya sapi laut tapi juga makhluk lain yang terancam tinggal
nama), supaya tidak punah seperti si kakak Steller’s Sea Cow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar